Menjadi
catatan pertama dalam seri penyelenggaraan Motorprix 2014. Bahwa
pasukan Honda sukses mendominasi podium juara MP1 hingga MP4 (seeded dan
pemula) dalam putaran VII yang memeluk titel Kejurnas Pertamax Plus KYT
FDR Pikoli Motorprix 2014, Minggu lalu (12-13 Sept) dan ambil bagian
seputar 132 starter.
Sengaja
portal ototrend.com tidak membahas soal penyelenggaraan Jumat-Sabtu
oleh Kapota Motorsport selaku promotor pelaksana. Karena memang tidak
signifikan. Yang penting, kedepan jadual lebih jelas dan tepat waktu.
Kembali ke bahasan semula. Bahwa Willy Hammer (Astra Honda Motor
Yogyakarta) dan AM Fadly (Honda ASP RT) sukses meraih jawara MP1, MP3
dan MP4.
Untuk
MP2 diambil gacoan privateer Putra Anugrah NHK KYB FDR SSS Excell yang
mengaplikasi pacuan Jupiter Z. Nah, sengaja akan digali hal-hal dibalik
kemenangan fantastis Honda. Jadi bukan sekedar bicara hasil lomba saja.
Tidak sekedar asal cepat, namun ada investigasi lebih dalam. Ada nilai
tambah di pembaca.
“Memang
kita berpatokan pada settingan saat balap HRC di sirkuit yang sama
disini, “ujar Anto Fast-Tech, tunernya Willy Hammer. Konteks inipun
alias sama saja diucapkan Agus Kenthuz, kiliker asal Yogyakarta yang
menukangi kudapacu pemula AM Fadly. “Kita tidak ada perubahan. Masih
yang lama, “ucap Kenthuz yang ternyata dari bengke Manual Tech
Yogyakarta.
Sampai disini, jangan salah persepsi bro. Di Manual Tech itu banyak mekanik dan tidak semuanya terfokus pada satu pabrikan. Tidak kalah menarik, tudingan beberapa tuner Yamaha yang menganggap layout sirkuit menguntungkan pihak Honda. Seperti yang ditegas Haris Sakti Prabowo, akrab disapa Mlethiz MBKW2, tukang korek berbendera Yamaha Trijaya dan Ferry GMG, kiliker Yamaha TDR Warid Motor.
“Sirkuit berbeda saat Kamis dan Jumat. Akhirnya dibuat sama seperti HRC lalu. Padahal waktu setting kita sangat minim, “tegas Mlethiz. “Sebelumnya ada seri HRC disini. Model sirkuitnya sama. Jadi mereka sudah lebih tahu data setting terbaik dahulu. Terlebih saat HRC, waktu tidak mepet. Jumat-Sabtu bisa latihan full, “timpal Ferry GMG yang tampak sumringah juga karena pemula binaannya Doohan Akbaruzaman sudah tidak terkejar lagi untuk meraih juara umum MP4 dalam Motorprix 2014 region Jawa. | tim
0 komentar:
Posting Komentar