TIM PAPAN ATAS. Ternyata banyak pilih ke seri TPM
Akhir
pekan ini (13-14 Sept), ternyata dua hajatan balap karapan bergengsi
berlangsung bersamaan. Putaran dragbike TPM (Trendy Promo Mandira) di
kawasan alun-alun Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta dan seri AHRS
dragbike, Garut. Tepatnya di Ring Road Baru, Tanjung, dekat Cipanas.
TOMO. Karena tidak ada poin di seri AHRS, maka pilih ikut TPM Yogya
Untuk
seri AHRS yang dihadirkan promotor Erdeve Indonesia yang dikomandoi
Yudha Prasetya memang mengalami perubahan tempat dari rencana awal di
Batujajar, Bandung. Kembali ke topik hangat di awal tadi. Memang patut
disayangkan, jika dua gelaran tadi dihelat bareng. Tapi ini fakta dan
tim dihadapkan pada pilihan.
Portal ototrend.com pastinya tidak
memihak ke salah satu pentas tersebut. Itu hak tim. Lagian jika memihak
juga tidak ada efek positifnya. Lebih lanjut, bagaimana dengan respon
para tim atau joki yang selama ini menempatkan dua kompetisi tersebut
sebagai bagian yang terbaik ? Bahkan diklaim lebih baik dari kejurnas
dragbike sekalipun.
EKO CHODOX. Kabarnya akan tampil di seri AHRS karena hadiah mobil
“Kalau
saya, rencananya akan ikut di seri AHRS karena ada poin dan berhadiah
mobil. Hadiah bagi saya yang utama karena kita bertarung mempertaruhkan
nyawa juga, “tegas Eko Chodox, joki senior asal Semarang. Memang untuk
TPM sendiri masih simpang-siur apakah tetap berhadiah mobil untuk juara
umumnya atau tidak.
Sempat dibilang tidak, lanjut masih
dipertimbangkan, lanjut sedang dipikirkan, lanjut lagi tidak dan
seterusnya rada mengambang. Mana yang benar nih ? “Kalau kita memang
ada hadiah mobil berdasarkan perhitungan poin beberapa kelas tertentu,
“bangga Yudha Prasetya dari Erdeve Indonesia yang memegang lisensi
pelaksanaan AHRS Dragbike tiga tahun belakangan.
ANGGA KOLOR IJO. Memilih tampil di seri TPM karena lebih bergengsi
Anyway
persaingan di TPM memang mendapat tempat tertentu di hati pencinta
dragbike. Mengingat TPM yang dipunggawai Helmy Sungkar ini yang ikut
serius perdana merubah wajah dragbike menjadi lebih spesial dan
bergengsi. “Saya dan tim akan ikut di seri TPM saja karena poin kita
bagus. Terlebih di bebek 4 tak 200 cc kita memimpin, “ucap Raditya Haria
Yuangga, akrab disapa Angga Kolor Ijo, komandan pasukan OEI JFK AHRS
K-Ijo GM VND yang berasal dari Nganjuk.
“Kita tidak punya poin
di seri AHRS karena tidak ikutan sebelumnya. Jadi pilih TPM sajalah,
“timpal Utomo, singkat dipanggil Tomo, pemilik tim TSS Tomeco Mizzle GM
asal Jakarta. Kabarnya TDR KYT Akai Jaya Creampie MBKW2 Racing Line
Yogyakarta dan Rannalt KYT GV Jocell OP 27 KDX Yogyakarta juga pilih
TPM. Yang lain pilih mana ya ? | ogy
0 komentar:
Posting Komentar